1. Grand Prismatic Spring, Amerika
Yang pertama, sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, yang diberi nama Grand Prismatic Spring. Sumber air panas ini merupakan yang paling besar di Amerika Serikat, atau terbesar ketiga di dunia. Sumber air panas yang dikenal dengan sebutan danau mendidih ini, berada di ketinggian 2.220 meter di atas laut. Memiliki diameter lebih dari 121 meter, dengan debit air panas 560 galon per menit, serta suhu 70 C.
Pemandangan di sumber air panas ini sangat menganggumkan. Warna-warna indah tersaji di sekeliling danau. Warna-warna hidup dalam prisma agung adalah hasil dari bakteri berpigmen di tikar mikroba, yang tergantung pada rasio klorofil karotenoid. Di musim panas, tikar ini cenderung oranye dan merah. Sedangkan di musim dingin, tikar biasanya berwarna hijau gelap. Pusat kolam atau danau sendiri tergolong steril karena panas yang ekstrim ini.
2. Mammot Hot Spring, Masih Amerika
Sumber air kedua, masih di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Di sebuah bukit bernama Travertine yang artinya marmer batu alam kapur, terdapat kompleks sumber air panah besar Mammoth hot springs.
Sumber air panas ini tercipta ribuan tahun yang lalu. Meski terletak di luar kaldera batas energi, namun mata air ini telah dikaitkan dengan sistem magmatik yang sama dengan daerah panas bumi lain di Yellowstone.
Air panas yang berasal dari Feed Mammoth Norris Geyser Basin, melakukan perjalanan bawah tanah melalui garis patahan, kemudian mengalir melalui batu kapur yang kira-kira sejajar dengan perjalanan dari Norris ke Mammoth. Sirkulasi dangkal di sepanjang koridor ini memungkinkan air panas didinginkan sebelum ke permukaan di Mammoth. Suhu umumnya sekitar 170 Fahrenheit atau 80 Celcius.
Fitur paling terkenal di mata air adalah teras minerva. Serangkaian teras travertine menjadi pemandangan yang menakjubkan. Teras-teras telah disimpan oleh pegas selama bertahun-tahun. Namun karena gempa kecil, lubang musim semi telah bergeser. Daerah ini adalah salah satu sumber air panas terbaik di dunia. Sekaligus daerah dengan suhu paling dinamis.
3. Blood Pond Hot Spring, Jepang
Negara matahari terbit juga memiliki sumber air panas yang tak kalah eksotis.Blood Pond adalah salah satu sumber air panas di Jepang yang memiliki pemandangan indah. Karena kandungan besinya tinggi, sumber air panas ini berwarna merah terang.
Banyak wisatawan yang memilih memotret keindahan alamnya, dibanding berendam di kolam air panas yang tersedia. Blood Pond Hell, biasa orang menyebut, atau artinya neraka di Bepu, Jepang ini, memiliki sembilan sumber air panas alami yang mempesona, dengan suhu rata-rata 78 derajat celcius. Sumber air panas ini telah menjadi salah satu objek wisata yang wajib di kunjungi di Jepang.
Maka dari itu, setiap musim libur tiba, Blood Pond Hell selalu dipenuhi wisatawan. Bahkan beberapa wisatawan juga memanfaatkannya untuk melakukan refleksi penyembuhan.
4. Blue Lagoon, Islandia
Sumber air panas alam berikutnya adalah, Blue Lagoon atau laguna biru. Sumber air panas ini terletak di Islandia yang juga sangat menarik untuk dikunjungi. Terletak di Grindavik, di barat daya Islandia, atau 13 kilometer dari Bandara Internasional Keflavik. Waktu tempuh perjalanan ke lokasi ini hanya 20 menit.
Sementara dari Ibukota Reykjavik, jarak ke Blue Lagoon mencapai 39 kilometer atau membutuhkan 40 menit waktu perjalanan. Pendeknya jarak tempuh menuju Blue Lagoon menjadi keuntungan tersendiri bagi pemerintah setempat dalam mempromosikannya sebagai destinasi liburan.
Air panas di Blue Lagoon terkenal kaya mineral seperti silika dan belerang. Berendam di Blue Lagoon, dipercaya bisa membantu penderita penyakit kulit. Suhu air di pemandian, rata-rata 37 hingga 39 derajat celcius. Di Blue Lagoon juga ada fasilitas penelitian dan pengembangan untuk membantu menemukan obat penyakit kulit.
Ada keunikan di sumber air panas Blue Lagoon. Yakni pemerintah Islandia menerapkan aturan ketat kebersihan wisatawan. Mereka tidak diperkenankan menggunakan pakaian, saat mandi di kamar mandi komunal Blue Lagoon.
5. Gleenwood Spring, Colorado
Yang terakhir adalah sumber air panas Gleenwood Springs. Lokasi ini lebih tepat digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga. Wisatawan dapat menikmati kolam renang terapi, atau berenang di dalam kolam biasa dengan air yang cukup panas, dengan dilengkapi pula kolam renang anak-anak.
Semua kolam renang di Gleenwood kaya akan garam mineral. Gleenwood springs awalnya dikenal sebagai Defiance. Defiance didirikan pada tahun 1883, yakni sebuah kamp tenda dan salon, yang dilengkapi sejumlah kabin dan tempat menginap.
Setelah berdiri, kamp lebih banyak diisi para pejudi. Istri pendiri kota, Ishak Cooper yakni Sarah, mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan tersebut. Bersama suaminya, ia kemudian membujuk pendiri lain untuk mengubah nama menjadi Gleenwood Springs, Colorado.
Sumber : Uniknya
0 komentar:
Post a Comment