Pengemis Somplak
Pada suatu hari Budi sedang liburan ke salah satu candi terkemuka di daerah istimewa yaitu Jogjakarta. Kenapa dinamakan istimewa ? ya karena gak disamakan kayak daerah yang lain. Tapi tunggu dulu, kita bukan mau mbahas masalah keistimewaan daerah kok. Yang mau kita bahas adalah si Budi. Jadi masalah DIY kita pending dulu.
Oke, kembali lagi ke Budi. Nah saat itu dia lagi asik jalan-jalan sama temen satu kampusnya di sekitar kawasan Candi Borobudur. Eh sori Prambanan cuy.
Saat itulah dia berhadapan face-to-furious sama seorang pengemis yang lagi duduk santai di jalanan berbatu. Karena merasa sebagai orang yang baik hati, akhirnya si Budi mengeluarkan uang seratus ribuan dan memberikannya sama pengemis itu. Si pengemis lalu langsung kaget dan terharu karena ada orang yang memberi sumbangan sebanyak itu.
" makasih banyak mas, saya doakan anda segera dapet jodoh yang cantik dan baik hati."
" heh, pak saya tuh niat pengen ngasih tapi lagi gak ada uang recehan. Jadi sini kasih kembalian sembilan puluh ribu." ucap Budi
Pengemis itu agak kecewa karena gak beneran dapet duit banyak, dan akhirnya dia membuka kopernya dan mencari uang kembalian. Lalu dia menyodorkan uang sembilan puluh dua ribu lima ratus pada si Budi.
" loh, pak, kok ini lebih duaribu lima ratus ?" ucap si Budi
" gak papa lah mas, itu sedekah buat sampeyan."
" &(FHF&(FHAE(@UE(WU^*$^)"
Murid Cerdas Part II
Si Karjo yang sedang duduk di bangku sekolahnya sedang dihadapkan pada suatu permasalahan pelik yang dirundungnya. Dihadapannya seorang guru perempuan sedang berdiri dengan tangan yang terkepal hendak memarahi Karjo karena guru itu tahu kalo Karjo pasti tidak mengerjakan tugas yang harusnya dikumpulkan hari ini. Saking paniknya karena si Karjo takut disuruh berdiri diseberang kelas lagi seperti hari-hari sebelumnya akhirnya dia mengangkat tangannya.
" Bu Guru, saya mau tanya boleh gak ?"
" Gak !"
" Lha, kan katanya kurikulum yang sekarang mengharuskan siswa untuk harus aktif bertanya sama guru ?"
" Kamu gak usah sok pinter ngomong masalah kurikulum deh, saya aja kagak paham-paham kok. Tapi, gak papa kamu mau tanya apaan ?"
" gini bu, misalnya tiba-tiba saya kemarin membunuh seorang perempuan yang saya cintai karena dia jalan sama cowok lain. kira-kira saya kena hukuman gak bu ?"
" ya jelas iya dong, kan kamu sudah terbukti bersalah !"
" nah... tapi kalo misalnya saya belum melakukan hal itu apa saya tetep kena hukuman ?"
" ya enggak dong, gak ada orang yang dihukum karena dia belum melakukan sesuatu."
" Alhamdulillah, jadi saya gak mungkin kena hukuman karena belum melakukan sesuatu kan bu ? (belum ngerjain tugas)"
")*&$(^$)!(*$???$?$(#?$)#??@@?%?????????......"
0 komentar:
Post a Comment