Sunday 30 November 2014

Kisah Indonesia Banget

Nenek Tua Pencuri Singkong Dan Hakim

" What the hell is going on in this Nation when the corrupt of thousand billion just take a year in prison, somehow an old woman who starving stealing for feeding her kids going to prison in two and half years ?"





Miris emang kalo lihat hal-hal seperti ini yang sering banget terjadi di Indonesia tercinta kita. Gak cuma sekali kejadian kayak gini terjadi, mulai dari pencuri kayu bakar, pencuri kakao, sampe pencuri singkong yang mesti divonis bertahun-tahun karena mereka kelaparan. Sedangkan pelaku korupsi miliaran rupiah malahan asik bisa seneng-seneng di tahanan yang mewah, bahkan sampe liburan ke bali.

Gak adil emang, tapi perlu diketahui bahwa hal seperti ini bukanlah kebodohan manusia, maupun kelemahan dari manusia, ini cuma sifat dasar manusia. Khususnya lagi Indonesia banget.

Kisah ini terjadi beberapa waktu yang lalu saat seorang nenek tua divonis hukuman 2,5 tahun karena kedapatan mencuri singkong di lahan suatu perusahaan punya salah satu orang terkenal di sini. Beliau akhirnya dibawa ke pengadilan dengan alasan agar sebagai contoh tegas dari hukum di Indonesia, bahwa biar bagaimanapun mencuri ya mencuri.

Nenek tua itu cuma tertunduk lemas tak berdaya setelah mendengar keputusan vonis hakim yang menghadiahinya hukuman dengan denda satu juta rupiah atau kurungan dua setengah tahun. Meskipun niatnya adalah karena anaknya sedang sakit parah dan cucunya kelaparan karena memang tak berdaya apa-apa.

Meskipun mendengar alasan dari Nenek itu, tapi pemilik perusahaan tetep kekeh pada pendiriannya bahwa harus ada contoh hukum meskipun dengan alasan apapun.

Hakim juga adalah seorang yang harus tetap menegakkan hukum dengan apapun alasan dan sesuai dengan keadilan yang ditulis ribuan kalimat di buku yang dia pelajari di sekolahnya dulu.

" Anda saya vonis harus membayar denda senilai satu juta rupiah, atau kalau tidak sanggup membayar akan dihukum dua setengah tahun di penjara."

Nenek itu tak berdaya lagi, seakan pasrah dengan keadaan.

Namun, kemudian hakim itu melepas topinya sesaat setelah mengetuk palu dan mengambil uang satu juta rupiah dari sakunya dan meletakannya di topi itu. Dengan suara yang lantang dan mengancam.

" Saya atas nama keadilan akan menuntut setiap orang yang hadir di pengadilan ini uang lima puluh ribu rupiah karena telah menetap di kota ini dan membiarkan salah seorang warganya kelaparan sampai mencuri singkong !!"

Akhirnya hakim itu menyuruh aparatnya untuk meminta uang pada tiap peserta dengan topinya. Dan terkumpullah uang senilai lebih dari tiga juta oleh sumbangan dari hadirin termasuk si pemilik perusahaan yang menuntut Nenek itu.

Kisah ini cuma segelintir dari suatu hukum, bukan berarti ketidak adilan dan bukan berarti sebuah kebodohan. Hal seperti ini cuma salah satu dari sifat manusia. Kita akan jauh lebih menghormati seseorang yang punya nama bagus, dibandingkan dengan orang tua yang renta dan tidak berdaya. Salah satu contoh lagi adalah anak musisi terkenal yang menabrakkan mobilnya hingga beberapa orang tewas, dia masih tetep asik bisa menikmati kemewahan karena nama ayahnya. Coba bayangkan kalo itu adalah anak orang biasa, tentu akan beda lagi kisahnya.

So, look around us and try to see there's just too much people who need our hand. People who honest and starving and weak against how cruel this live is for those who live below the line of poverty.

Do not live to catch up your eyes into the height, because you'll never know anything if you fall. But try to seeing your bellow, then you'll understand you are nothing if you fall.
+

Saturday 29 November 2014

INTERSTELLAR Langkah Manusia Yang Menakjubkan



INTERSTELLAR salah satu lagi film menakjubkan dari Bapak Christopher Nolan yang sayang banget kalo anda lewatkan. Yap, Pak Nolan ini emang sebelumnya pernah membuat film-film yang selalu punya feel and taste tersendiri bagi penontonnya. Lihat aja, Inception dan Trilogi Batman The Dark Knight yang selalu boom di dunia perfilman.

Nah, film kali ini yang berjudul Interstellar (antar bintang) mungkin jadi salah satu film bertema luar angkasa yang berbeda sama film-film sejenisnya. Mungkin boleh juga kalo misalnya di bandingkan sama film Gravity. Tapi, yap tetep aja ini punya nilai berbeda. Dengan durasi yang hampir 3 jam bakal buat diri anda serasa masuk ke dalam dunia yang berbeda. 


Interstellar Gak Cuma Sekali
Film ini sendiri bercerita tentang keadaan Bumi yang udah hampir menjelang akhir, saat persediaan pangan mulai sulit karena ladang pertanian selalu disapu sama badai pasir dan debu. Matthew McConaughey yang berperan sebagai Cooper seorang pilot antariksa yang kemudian beralih menjadi petani jagung harus bepergian keluar angkasa untuk menemukan tempat tinggal baru. Awal kisahnya bermula saat putrinya Murphy menemukan sandi-sandi berupa morse dan kode binner di rak buku miliknya. Sandi itu akhirnya membawa Cooper ke sebuah badan antariksa rahasia yang punya misi menyelamatkan manusia.

Akhirnya perjalanan dimulai dengan menyadari bahwa perbedaan waktu saat melintasi blackhole dan gaya gravitasi membuat satu jam di sana setara dengan tujuh tahun di Bumi. Petualanganpun semakin seru saat Cooper dan Amelia Brand yang diperankan sama Mba Anne Hathaway yang selalu tampil manis memasuki sebuah planet yang jauh berbeda dengan Bumi. Baik suhu, maupun kondisi lingkungannya.

Gak Cuma SekaliDan satu lagi aktor yang selalu ikut main di filmnya Nolan, yaitu Michael Caine ( Prof. Brand) yang jadi ayahnya Amelia sekaligus Profesor penggagas ide tersebut. Perjalanan ini bermisi untuk menemukan awak pesawat yang beberapa tahun sebelumnya sudah pergi ke wormhole atau lubang cacing yang berada di cincin Saturnus, dan mengirim sinyal ke Bumi. Akhirnya setelah berhasil selamat dari Blackhole itu, mereka mendarat di sebuah planet antah berantah yang sangat menarik untuk anda lewatkan. Belum lagi mereka sadar bahwa kehidupan di Bumi sudah kacau dan sisa waktu yang terbatas, sedangkan tiap jam yang dilewati sudah berlalu bertahun-tahun di Bumi.

Ditambah lagi realita bahwa Cooper (Matthew McConaughey) harus sadar bahwa kedua anaknya semakin bertambah tua dari tiap transmisi video yang dikirim dari Bumi. Nikmati petualangan di luar angkasa yang mengharukan dan lebih punya reality daripada film yang bertema sama seperti ini. Pokoknya dijamin seru banget deh..


+

Sunday 23 November 2014

Humor Part 22

Pengemis Somplak

Pada suatu hari Budi sedang liburan ke salah satu candi terkemuka di daerah istimewa yaitu Jogjakarta. Kenapa dinamakan istimewa ? ya karena gak disamakan kayak daerah yang lain. Tapi tunggu dulu, kita bukan mau mbahas masalah keistimewaan daerah kok. Yang mau kita bahas adalah si Budi. Jadi masalah DIY kita pending dulu.

Oke, kembali lagi ke Budi. Nah saat itu dia lagi asik jalan-jalan sama temen satu kampusnya di sekitar kawasan Candi Borobudur. Eh sori Prambanan cuy.
Saat itulah dia berhadapan face-to-furious sama seorang pengemis yang lagi duduk santai di jalanan berbatu. Karena merasa sebagai orang yang baik hati, akhirnya si Budi mengeluarkan uang seratus ribuan dan memberikannya sama pengemis itu. Si pengemis lalu langsung kaget dan terharu karena ada orang yang memberi sumbangan sebanyak itu.

" makasih banyak mas, saya doakan anda segera dapet jodoh yang cantik dan baik hati."
" heh, pak saya tuh niat pengen ngasih tapi lagi gak ada uang recehan. Jadi sini kasih kembalian sembilan puluh ribu." ucap Budi
Pengemis itu agak kecewa karena gak beneran dapet duit banyak, dan akhirnya dia membuka kopernya dan mencari uang kembalian. Lalu dia menyodorkan uang sembilan puluh dua ribu lima ratus pada si Budi.
" loh, pak, kok ini lebih duaribu lima ratus ?" ucap si Budi
" gak papa lah mas, itu sedekah buat sampeyan."
" &(FHF&(FHAE(@UE(WU^*$^)" 


Murid Cerdas Part II

Si Karjo yang sedang duduk di bangku sekolahnya sedang dihadapkan pada suatu permasalahan pelik yang dirundungnya. Dihadapannya seorang guru perempuan sedang berdiri dengan tangan yang terkepal hendak memarahi Karjo karena guru itu tahu kalo Karjo pasti tidak mengerjakan tugas yang harusnya dikumpulkan hari ini. Saking paniknya karena si Karjo takut disuruh berdiri diseberang kelas lagi seperti hari-hari sebelumnya akhirnya dia mengangkat tangannya.

" Bu Guru, saya mau tanya boleh gak ?"

" Gak !"

" Lha, kan katanya kurikulum yang sekarang mengharuskan siswa untuk harus aktif bertanya sama guru ?"

" Kamu gak usah sok pinter ngomong masalah kurikulum deh, saya aja kagak paham-paham kok. Tapi, gak papa kamu mau tanya apaan ?"

" gini bu, misalnya tiba-tiba saya kemarin membunuh seorang perempuan yang saya cintai karena dia jalan sama cowok lain. kira-kira saya kena hukuman gak bu ?"

" ya jelas iya dong, kan kamu sudah terbukti bersalah !"

" nah... tapi kalo misalnya saya belum melakukan hal itu apa saya tetep kena hukuman ?"

" ya enggak dong, gak ada orang yang dihukum karena dia belum melakukan sesuatu."

" Alhamdulillah, jadi saya gak mungkin kena hukuman karena belum melakukan sesuatu kan bu ? (belum ngerjain tugas)"

")*&$(^$)!(*$???$?$(#?$)#??@@?%?????????......"
+

A Great Teacher is...

" A Great Teacher is When They Able to Make Dumb Student Become Smart Student." (IB : 2014)

Mungkin itu ucapan yang agak berlebihan. Tapi setuju kan ? kalo emang yang berperan penting dalam pengembangan siswa adalah seorang guru ?

Kita langsung aja lihat contoh di Indonesia, seberapa banyak anak SMA yang bisa berprestasi ? mungkin anda akan bilang, sedikit banget, atau mungkin malah gak ada. Tapi coba tanya ke orang-orang, seberapa banyak siswa yang nakal ? jawabannya mungkin akan sedikit terbalik.

Tapi jangan juga langsung judging kalo itu salah gurunya, karena belum tentu salah.

Lalu siapa sebenernya guru itu sih ?

Kalo di kamus besar bahasa jawa, ada istilah Guru, digugu lan ditiru. Yang artinya mungkin diperhatikan, dan dicontoh. Jadi kalo anda adalah seorang siswa, perhatikan baik-baik apa yang dilakukan, dan disampaikan sama guru anda, lalu contoh perilakunya.

Mungkin juga enggak salah sih, tapi jangan sampe lupa hal mendasar yang penting. Yaitu guru juga seorang manusia yang katanya tempatnya salah dan lupa.

Lalu guru yang hebat itu ?

Kalo ditanya tentang hebat, orang hebat adalah seseorang yang bisa melakukan sesuatu yang luar biasa atau bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Jadi guru yang hebat adalah beliau yang bisa membuat sesuatu yang hebat.
Bisa jadi karena dia itu super cerdas, super pinter, dan bisa mengatasi banyak permasalahan dan menghasilkan hasil akhir yang memuaskan.
Dan yang paling penting adalah beliau yang mampu bersikap bijaksana didalam segala kondisi terhadap segala situasi.

Ada orang yang seperti itu ?

Mungkin, atau mungkin juga enggak banyak.

Kalo disuruh ngajarin satu siswa secara private dan terus menerus sih kayaknya bisa, nah guru itu kan ngajarin puluhan, bahkan ratusan siswa dengan kondisi kecerdasan, sifat, dan mental yang juga berbagai macam ragamnya. Jadi kalo dibilang sulit, yah emang kayaknya sulit.

Maka dari itu di sebuah sekolahan ataupun institusi pendidikan selalu ada beberapa siswa yang "dumb" diantara beberapa siswa yang "smart".

Mungkin di beberapa tempat emang ada guru yang selalu mengeluh tentang kelakuan siswa-siswanya yang susah buat diajar. Atau ada yang hobinya marah-marah dan maki-maki siswa yang kalo diterangin kagak nyambung-nyambung. Kalo ada, menurut saya sendiri sih wajar kalo manusia itu memprotes sesuatu, atau tidak terima dengan sesuatu yang gak seperti dia mau.

Tapi mesti ingat juga kalo tugas dari guru adalah untuk mendidik, nah biasanya gimana cara mendidiknya itu yang akan menentukan seberapa suksesnya dia. Bukan cuma tentang mengembangkan siswa yang emang udah berbakat dari sononya, tapi gimana dia bisa membuat siswa yang gak bisa apa-apa, yang gak tahu apa-apa jadi siswa yang bisa, dan tahu tentang banyak hal, bahkan kalo bisa berprestasi.

Jadi guru itu pekerjaan yang paling sulit emang, dan banyak bahkan para guru yang mengakui hal itu. Yang lebih ironis lagi adalah para guru ditugaskan untuk mendidik moral anak bangsa dengan ketidak populerannya, sedangkan para artis yang jauh lebih populer yang malahan merusak moral anak bangsa.

Jadi, selalu ingat didalam hati anda kalo didunia ini prestasi seorang siswa ada karena jasa para gurunya. Meskipun banyak juga guru yang bejat, dan malahan merusak moral, bahkan sampai tindak kriminal. Tapi tanpa mereka, kita gak mungkin jadi siswa yang punya pengetahuan dan pendidikan.

+

Sunday 16 November 2014

A Smoked Heart

Emang gak ada yang tahu tentang apa aja yang udah ditulis sama Tuhan, mungkin aja hari ini, besok, atau bahkan nanti. Gak ada satupun yang tahu. Seperti malam ini, saat langit seperti sedikit menangis dengan diturunkannya butiran air kecil yang jatuh satu persatu perlahan. Meski gak menutupi jalan dengan genangan, tapi cukup banyak untuk menutupi muka yang pucat dan muram dan sedih.

Mungkin gak banyak yang tahu siapa yang sedang tertidur pulas dihadapan kami malam ini, karena dia emang bukan John Petrucci maupun Paul Gilbert yang terkenal. Tapi kecintaannya pada dunia mungkin hampir ak jauh beda dengan mereka. Dia salah satu orang yang sedikit kukagumi diantara gak banyak orang. Bukan karena dia hebat, pinter, atau apapun. Mungkin juga gak begitu sulit buat cari orang yang sejenis dia di dunia ini. Gak begitu banyak hal yang bisa dibanggakan darinya, oleh orangtuanya sendiri, oleh temannya, bahkan negara ini. Tapi mungkin bagi sedikit orang, dia punya banyak hal yang bisa dikenang.

Sebut saja dia Adi, laki-laki yang sedikit kurus dengan muka yang lebih sering diam dan terlihat sok saat dihadapan banyak orang. Mungkin kalo ditanya kayak apa sifat aslinya, saya sendiri juga kurang tahu karena emang sikapnya sering kali uncosistent bahkan terlihat labil. Untuk laki-laki seumuran 24 tahun mungkin emang belum begitu terlihat dewasa, bahkan dia masih sering terlihat seperti abg dengan gayanya yang cuek dan masa bodoh. Tapi saya paham tentang hal itu, dia orang baik hati yang emang suka menolong orang lain. Meskipun kadang dia sering ucapin imbalan dalam jumlah besar, tapi saya tahu kalo dia cuma gak ingin kelihatan baik. Masih teringat sedikit jelas saat ucapannya dengan sedikit sombongnya “ gua gak mau lihat temen gua susah ngerjain sesuatu yang buat gua itu mudah.” Bahkan dulu saat kita masih duduk di bangku kuliah bareng dia banyak banget bantu temen-temen lain pas lagi ngerjain tugas.


Meskipun kami kadang sering lupa saat dia juga kadang butuh bantuan. Saya sendiri contohnya, mungkin udah beberapa kali acuh saat lihat dia. Dia lumayan pintar di sebagian mata kuliah, cuma sebagian aja. Itu juga bagian kecil, jadi saat ada tugas saya selalu deketin orang yang saya anggep pinter, buat keuntungan pribadi tentunya. Lalu gimana sama Adi, mungkin dia juga ngerjain dengan caranya. Tapi dia gak pernah ngeluh meskipun beberapa kali saya acuhkan dulu, dia tetep aja jadi temen yang sering main ke tempat kos dan tetep sama.


Ada satu hal yang dari dulu gak berubah dari dia, dia adalah perokok bahkan bisa dibilang aktiv dan berat. Bisa habis dalam semalem aja lebih dari satu bungkus, kopi dan kadang beer. Meski saya tahu kalo dia itu bukan anak orang kaya raya, maupun dia juga sering gak punya duit, tapi untuk urusan itu dia selalu ada entah darimana. Saya juga perokok, sama seperti temen kami yang sering nongkrong bareng. Dan bahkan kami yang lebih sering dikasih daripada ngasih, dan juga kebiasaannya begadang sampai pagi, dan siangnya kuliah. Mungkin bisa dibilang gaya hidup yang kurang sehat, tapi percuma ngomong apapun ke dia, dia selalu bilang “ sakit apapun itu ada sama otak kita, jadi kalo kita merasa sehat ya kita sehat.” Bahkan meskipun udah beberapa kali saya lihat mukanya pucat dan kantung mata yang hitam dia masih terus aja ngerokok. Bukan suatu hal yang pantes ditiru mungkin dari dia.


Dia itu pintar menggambar, seneng banget sama film-film terutama kartun, dan kesukaannya sama dunia musik, khususnya musiknya orang pirang. Itu jadi ciri khasnya dia, mungkin idealis iya. Dia selalu kelihatan gak suka sama orang yang menurut dia gak sukai, tapi disitu sisi bagusnya. Dia bisa lihat sisi baik orang saat yang lain cuma lihat buruknya, begitu juga sebaliknya. Mungkin itu sebabnya dia kelihatan gak punya banyak temen. Karena dia emang bilang sendiri sering pilih-pilih sama temen. Tapi kalo udah dia anggep temen, dia akan tetep perhatian dan peduli sama mereka, meskipun yang dipeduliin gak peduli.


Sebenernya ada beberapa hal dari sedikit hal yang bisa buat saya kagum sama pribadinya. Dia bisa memotivasi orang lain saat sedang kebingungan, gak tahu apa dia juga bisa motivasi dirinya sendiri. Saat itu adalah beberapa hari sebelum deadline untuk pengumpulan projek di kuliah. Saat banyak banget orang yang nyerah setelah ngerjain berbulan-bulan, dia dengan tenang bilang projeku pasti selesai. Padahal sama sekali belum kumulai, dia bilang dia akan bantu. Dan bener saja, projek itu selesai hanya dengan tiga hari saat orang lain gak selesai selama berbulan-bulan. Itu hal yang selalu kusalutkan darinya, dia rela gak tidur demi membantuku bikin projek yang dimulai dari nol. Meskipun dia tahu saya gak bisa ngasih apa-apa kedia.


Malam ini, air yang dikirim dari langit mulai bertambah banyak dan hampir membuat rambutku tertutup oleh air. Orang-orang yang lain sudah masuk kedalam rumah dan meninggalkan kursi yang berderet di depanku. Gak banyak kata yang bisa kuucap malam ini, kalaupun ada mungkin saya ingin sekali berhadapan dengannya dan bilang terima kasih banyak. Pandanganku lalu tertuju pada sebungkus rokok yang terjatuh setelah ditinggalkan orang disebelahku. Yah, itu rokok yang sama yang selalu dia bawa, yang selalu dia hisap, yang mengantarnya pada sore terakhir tadi, dan membuat hatinya penuh dengan asap dari rokok-rokok yang bungkusnya kuingat sudah mencapai ratusan di pojok kamarnya. Selamat jalan kawan, terima kasih banyak.

+